AWAL MULA LAHIRNYA SASTRA INDONESIA MODERN

Lahirnya Kesusasteraan Indonesia Modern

1.      Versi Umar Junus

Ø  Menurut pendapatnya adalah sbb:

·          Sastra ada sesudah bahasa ada.

·          Bahasa Indonesia baru ada tahun 1928 (adanya Sumpah Pemuda)

·          Uju berpendapat “Sastra Indonesia baru ada sejak 28 Oktober 1928”.

Ø  Karya sastra yang terbit sebelum tahun 1928 (yang lazim digolongkan pada karya sastra Angkatan BP, tidaklah dapat dimasukkan ke dalam golongan hasil sastra Indonesia, dan dianggap sebagai karya sastra Melayu Baru.

Ø  Alasannya– karya-karya itu “bertentangan sekali dengan sifat nasional yang melekat pada nama Indonesia itu”.

Ø  Umar  Junus membagi sastra Indonesia sbb:

·         Pre Pujangga Baru/Pre Angkatan ‘33 (1928-1933)

·         Pujangga Baru atau Angkatan ’33 (1933 – 1945)

·         Angkatan  45 dan seterusnya

2.      Versi Ajip Rosidi

Ø  Ajip mengakui bahwa sastra tidak mungkin ada tanpa bahasa.

Ø   Namun ia tidak setuju jika bahasa dijadikan patokan lahirnya sebuah satra (dalam hal ini sastra Indonesia).

Ø   Ajip berpendapat bahwa kesadaran kebangsaan-lah yang harus dijadikan patokan.

Ø  Ajip menetapkan bahwa lahirnya Kesusasteraan Indonesia Modern adalah tahun 1920/1921 atau tahun 1922.

Ø  Alasannya Bukan karena tahun 1920/1921 telah terbit Azab dan Sengsara maupun Siti Nurbaya, melainkan:

·         Pada tahun tersebut Muhammad Yamin, Mohamat Hatta, Sanusi Pane mengumumkan sajak-sajak mereka yang bercorak kebangsaan dalam majalah Jong Sumatera.

·         Sifat  tegasnya tegas berbeda umumnya dengan hasil karya Melayu, baik isi maupun bentuknya. Puisi lirik bertemakan tanah air dan bangsa yang sedang dijajah adalah hal yang tidak biasa kita jumpai dalam khasanah kesusasteraan Melayu.

·         Karena pada tahun 1922 tebit kumpulan sajak Muhammad Yamin yang berjudul Tanah Air, karena mencerminkan semangat kebangsaan.

3.      Versi A. Teeuw

Ø  Kesusasteraan Indonesia lahir sekitar tahun 1920, alasannya :

·         Pada ketika itulah para pemuda Indonesia untuk pertama kali 

·         mulai menyatakan perasaan dan ide yang pada dasarnya ber-

·         beda dari pada perasaan dan ide yang terdapat dalam masya-

·         rakat setempat yang tradisional dan mulai berbuat demikian

·         dalam bentuk-bentuk sastra yang menyimpang dari bentuk-

·         bentuk sastra Melayu, Jawa, dan sastra lainnya yang lebih tua,

·         baik lisan maupun tulisan.

·         Pada tahun-tahun itulah untuk pertama kali para pemuda

·         menulis puisi baru Indonesia. Oleh karena itu mereka dilarang

·         memasuki bidang politik, maka mereka mencari jalan keluar

·         yang berbentuk sastra bagi pemikiran serta perasaan, emosi,

·         serta cita-cita yang baru yang telah mulai mengalir dalam diri

·         mereka. 

4.      Versi lain

Ø  Kesusasteraan Indonesia lahir tahun 1920, dengan alasan:

·         1. Pada tahun itu telah terbit karya Merari Siregar yang   berjudul  Si Jamin dan Si Johan.

·         2. Lepas dari novel ini bersifat nasional atau tidak, yang jelas inilah  karya sastra pertama yang terbit di Indonesia.

·         3. Bentuknya sudah lebih modern dan tidak lama lagi.

q   Kesimpulannya :

    Mustahil sebuah karya sastra tumbuh dan berkembang, bila   kesusasteraan itu tidak pernah lahir.

Tweet